Giethoorn, Bagai di Negeri Dongeng

Kebanyakan orang plesir ke Belanda untuk –diantaranya– melihat kincir angin, mencicipi keju beribu rasa, dan berfoto keluarga mengenakan baju tradisional Belanda di Volendam. Jika musim semi, kebun bunga tulip di Keukenhof menjadi syarat utama. Dua yang pertama sudah aku jalani, dua yang terakhir belum. Berfoto dengan pakaian khas Belanda tidak ada dalam agenda pribadi bahkan sejak berangkat dari tanah air. Terlalu mainstream rasanya 🙂 Sedangkan indahnya tulip tidak bisa kunikmati karena bukan musimnya.

Giethoorn, rasanya belum banyak turis (Indonesia) yang mengenalnya. Desa ini terletak di tengah Taman Nasional De Weerribben-Wieden di atas lahan gambut. Pada abad 17, masyarakat di sana menambang gambut, dikeringkan untuk dijadikan bahan bakar. Untuk mengangkut gambut yang telah ditambang, mereka menggali parit dan kanal yang kemudian menjadikan bentang daratan (dan air) yang unik yang membentuk desa itu. Hingga kini, perahu masih menjadi alat transportasi utama. Tidak ada jalan sehingga tidak ada kendaraan bermotor, hanya ada sungai dan jalan setapak. Namun sekarang, perahu-perahu dilengkapi dengan motor listrik yang tidak mencemarkan udara dan tidak berisik.

Berperahu mengitari wilayah Giethoorn bagai menyusuri sungai di negeri dongeng. Sungai yang bersih, lingkungan yang sangat hijau, rumah-rumah tua seperti rumah the hobbit dari abad 17, angin dingin dari sisi perahu yang berjalan lambat membuat kita benar-benar terbuai. Desa itu sungguh cantik, sulit menggambarkannya dengan kata-kata.

Bagaimana ke sana?

Giethorn bisa dicapai dengan kereta api dari Stasiun Amsterdam (Amsterdam Centraal) atau dari stasiun mana saja di Belanda. Belanda memiliki salah satu jaringan kereta api terbaik di Eropa yang menghubungkan seluruh kota-kota di negeri itu. Dari Amsterdam Centraal, ambil jurusan Steenwijk dan dari Steenwijk meneruskan perjalanan dengan bis No. 70 ke Giethoorn. Perjalanan dari Amsterdam memakan waktu kira-kira 2 jam. Jadwal kereta api dan bis bisa dilihat di http://www.ns.nl/en

DSC01904_resized

 

DSC01912_resized

DSC01941_resized

 

 

 

 

 

7 thoughts on “Giethoorn, Bagai di Negeri Dongeng

  1. Wow…!!! Keren, Ta.. Insya Alloh kalau ada kesempatan jalan2 ke Belanda lg, mau juga aah mengunjungi desa ini…

    Like

    1. Iya, sempetin deh ke sana. Bagus banget.
      Oh, btw, I am surprise you found this site. I haven’t promoted it to our wa-group 🙂
      Makasih banget sudah mampir ke blog-ku ini. Muach..:)

      Like

Leave a comment